Selasa, 12 Februari 2013

Evaluasi bab perubahan


EVALUASI
BAB PERUBAHAN SOSIAL BUKU ESIS
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Adanya ketidaksesuaian diantara unsur-unsur yang saling berbeda yang dijumpai dalam kehidupan sosial di masyarakat sering menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Proses ini merupakan....
a. Perubahan kebudayaan
b. Diferensiasi sosial
c. Peranan sosial
d. Perubahan sosial
e. Integrasi sosial

2. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial adalah....
a. Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi 
b. Program trasmigrasi dari pemerintah
c. Keberhasilan program keluarga berencana
d. Adanya perpindahan penduduk antardaerah
e. Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat

3. Salah satu faktor pendorong perubahan masyarakat yang datang dari dalam masayarakat itu sendiri adalah....
a. Perubahan lingkuungan alam
b. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
c. Adanya pertentangan dalam masyarakat
d. Adanya peperanggan
e. Adanya penjajahan

4. Contoh dari perubahan cepat dan mendasar adalah....
a. Model pakaian
b. Revolusi industri
c. Hukum pewarisan
d. Undang-undang perkawinan
e. Pembuatan alat-alat

5. Faktor penghalang terjadinya suatu perubahan adalah....
a. Masyarakat yyang terbuka terhadap hal-hal baru
b. Masyarakat yang memiliki inovasi tinggi
c. Adanya kepentingan-kepentingan yang sudah tertanam kuat
d. Bertambah dan berkurangnya penduduk
e. Kuatnya hubungan dengan masyarakat sekitarnya

6. Perubahan yangg merupakan lanjutan dari perubahan terdahulu disebut....
a. Perubahan mendasar
b. Perubahan revolusi
c. Perubahan struktursl
d. Perubahan menyebar
e. Perubahan proses

7. Perubahan yang disebabkan oleeh faktor lingkungan alam adalah....
a. Terjadinya banjir
b. Hujan besar
c. Terjadinya bedol desa
d. Hama pertanian
e. Kebakaran

8. Cara suatu kebudayaan yang masuk dengan jalan damai disebut...
a. Penetration violence
b. Penetration culture
c. Penetration civilization
d. Penetration pasifique
e. Difusi culture

9. Berikuut ini faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial adalah....
a. Perkembangan ipek yyang lambat
b. Prasangka terhadap hal-hal yang bebrbau asing
c. Kebutuhan yyang semakin kompleks
d. Chauvinisme
e. Mempertahankan adat dan kebiasaan

10. Perubahan yang mendasar meliputi struktur-struktur sosial dan berlangsung dalam waktu yang relaif singkat dinamkan....
a. Evolusi sosial
b. Perubahan progress
c. Pergeseran tata nilai
d. Revolusi sosial
e. Perubahan progress

11. Yang termasuk evolusi dibidang sosial adalah....
a. Perubahan sistem pertanian ladang kesistem pertanian irigasi
b. Penerimaann masyarakat terhadap pola hidup keluarga kecil
c. Pergantian bentuk pemerintahan dari kerajaan ke republik
d. Penggunaan mesin traktor untuk membajak tanah
e. Penggunaan bibit unggul dalam bidang pertanian

12. Alasan terjadinya perubahan sosial dalam bidang ekonomi yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat adalah....
a. Rasa tidak puas dengan kondisi yang sedang berlangsung
b. Kecewa dengan hasil yang telah didapat
c. Ingin meningkatkan pendapatan perkapita
d. Kurangnya tenaga ahli dalam pelaksanaan pembangunan
e. Kurangnya sumber daya manusia dalam bidang ekonomi

13. Pergolakan sangat erat kaitannya dengan disintegrasi karena....
a. Disintegrasi berakibat terhadap perubahan
b. Pergolakan menimbulkan chaos
c. Pergolakan menimbulkan anomi
d. Pergolakan cenderung menimbulkan disintegrasi
e. Pergolakan cenderung mengarah kekonflik

14. Suatu tindakan dikatakan kkrriminal jika...
a. Bertentangan dengan norma dan nilai
b. Tidak sejalan dengan kesepakatan
c. Bertentangan dengan hukum yang berlakuu
d. Adanya denda yang besar bagi pelaku
e. Tidak sesuai dengan kehendak pribadi

15. Tindakan korupsi adalah tindak kejahatan yang terjadi karena...
a. Pelakunya mempunyai kebiasaan buruk
b. Adanya kelainan jiwa yang diidap pelaku
c. Ada kesempatan yang dimiliki pelaku
d. Pelakunya mempunyai cacat fisik
e. Pelakunya memilliki kekuasaan

16. perbedaan antara aksi protes dengan aksi demonstrasi terletak pada
a. jumlah pengikutnya
b. waktu yang digunakan
c. interaksinya
d. latar belakang
e. tujuannya

17. perubahan mode pakaian dikategorikan sebagai perubahan yang pengaruhnya kecil dengan ruang lingkup yang tidak luas
a. tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat
b. selalu menguntungkan pedagang
c. hanya diikuti oleh golongan tertentu
d. tidak ada hubungan nya dengan bidang kebudayaan
e. hanya berhubungan dengan kebbutuhan sekunder

18. penemuan baru yang direncanakan secara matang paling banyak terjadi pada....
a. Bidang agama
b. Bidang sastra
c. Bidang sosial
d. Bidang teknologi
e. Bidang politik

19. Sikap-sikap yang dapat menjaga keutuhan suatu bangsa sebagai bangsa yang majemuk, antarra lain....
a. Sikap adil dan bijak yang harus dilakuan aparat pemerrintah dalam melaksanakan tugasnya
b. Bberjiwa sosial demi keberlangsungan hidup kelompoknya atau partainyya
c. Menerapkan aturan hukum secarakonsekuen bagi golongan tertentu
d. Menyelesaikan massalah yang ditugaskan hanya kepada aparat tertentu
e. Meningkatkan sikap primordial bagi setiap suku bangsa yang ada di Indonesia

20. Kesadaran sosial sangat penting dalam mewujudkan kesinambunan negara dan bangsa karena...
a. Hal ini dapat menambah semangat gotong royong setiap wilayah
b. Sikap yang demikian dapat memberantas konflik antar kelompok atau golongan
c. Tanpa adanya kesadaran sosial dari setiap warga masyarakat sulit untuk mewujudkan kesinambungan bangsa
d. Kesadaran nasional akan memupuk sikap primordial stiap suku bangsa
e. Kesadaran sosial dapat diwujudkan melalui konsolidasi setiap partai politik

B. jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar
1. apa saja contoh-contoh nyata perubahan sosial?
Bidang Budayaditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin pudar.Contoh:• Permainan canggih seperti Playstation, hingga Game Online mulai menggantikan permainan tradisional seperti petak umpet, congklak,egrang. Padahal, permainan tradisional memiliki banyak nilai positif. Seperti menjauhkan anak dari sikap konsumtif,gerak tubuh yang ekspresif, dan melatih tingkat kecerdasan dan logikanya
Masyarakat lebih menyukai musik modern daripada musik tradisional. Para promotor musik berlomba-lomba mendatangkan musisi luar negeri ke Indonesia. Masyarakat sampai rela berdesak-desakan untuk membeli tiket konser tanpa peduli harga mahal. Pemberitaannya pun ramai di media massa. Berbanding terbalik dengan pementasan gambang kromong, wayang,dan sebagainya. Kenyataan mirisnya, orang asing lebih mengapresiasi dan tertarik belajar musik tradisional dibanding anak muda Indonesia sendiri.
Bidang Politik Aktivitas politik semakin kompleks dan terencana dan melahirkan berbagai teori dan konsep dalam kehidupan politik masa kini. Ditandai dengan semakin banyaknya Negara yang lepas dari penjajahan, tumbuhnya Negara-negara demokrasi, dan semakin diakuinya hak-hak asasi manusia.Contoh:• bermunculan partai- partai baru sehingga masyarakat lebih bebas menyalurkan aspirasinya. Hal ini menunjukkan tingginya keinginan masyarakat untuk berpartisipasi dan terjun langsung ke dunia politik. Bayangkan saja pada pemilu presiden 2009 lalu, terdapat kurang lebih 34 partai yang ikut serta.  dulu pada masa pemerintahan Soeharto, tidak ada orang yang berani menentang kekuasaanya dengan cara berdemo. Akan tetapi di masa sekarang banyak orang berdemonstrasi. Ini menunjukkan bahwa rakyat bebas beraspirasi tanpa takut mendapat sanksi dari pemerintah yang sedang berkuasa.
Bidang Ekonomi Ditandai tumbuhnya komplek industri secara besar-besaran yang mengadakan produksi secara masal.Contoh: Sejak awal tahun 1970 an di Indonesia telah terjadi proses modernisasi di sektor pertanian seperti penggantian pupuk kandang menjadi pupuk urea. pemakaian bibit padi jenis unggul, penerapan teknik irigasi baru. Hal ini bertujuan meningkatkan taraf hidup, terlepas dari ketergantungan terhadap orang lain, dan peningkatan produksi barang-barang industri dan jasa.
Di sektor industri, banyak teknologi dan cara produksi baru yang berkembang untuk meningkatkan produktivitas ekonomi, seperti mengganti tenaga manusia dengan tenaga mesin agar hasil produksi meningkat dan pendapatan meningkat.
Bidang SosialGejala modernisasi dapat dilihat dari tumbuhnya kelompok-kelompok baru dengan posisi dan ekonomi untuk mencapai kepentingan bersama.Contoh:• Adanya kesenjangan ekonomi antara orang kaya dengan orang miskin. Orang kaya mampu membeli apa saja yg mereka inginkan,berbanding terbalik dengan orang miskin. Hal tersebut mengakibatkan sebagian orang kaya kadang-kadang membeda-bedakan kedudukan antar dirinya dengan orang miskin saat menjalani hubungan dalam pergaulan sehari-hari.
Budaya konsumerisme dapat diartikan sebagai suatu sifat seseorang/sekelompok masyarakat yg selalu ingin serba memiliki barang walaupun barang yg mereka inginkan terkadang tidak penting dan harganya mahal. Budaya konsumerisme ini kadang diikuti oleh orang yg berkemampuan ekonomi rendah, sehingga mereka akan menggunakan segala macam cara untuk mendapatkan segala yg mereka inginkan.
Bidang PendidikanPendidikan berfungsi menyiapkan masinis-masinis untuk menjalankan lokomotif penarik gerbong modernisasi. Pendidikan sangat berperan dalam proses pergeseran sikap dan mentalitas. Internasionalisasi dalam pendidikan, dipandang sebagai salah satu cara untuk memodernisasikan pendidikan.Contoh:
Makin banyaknya kerjasama Indonesia dengan perguruan tinggi (maupun sekolah) di luar negeri. Sehingga terjadi pertukaran pelajar dan kesempatan menuntut ilmu di luar negeri. Hal ini dilakukan demi terciptanya transfer dan pertukaran pengetahuan. Mendatangkan dosen dan mahasiswa asing, menyelenggarakan perkuliahan dengan bahasa pengantar bahasa Inggris. Hal itu diterapkan agar pendidikan Indonesia bisa sejajar dengan pendidikan di negara maju.
Bidang Teknologi Modernisasi teknologi adalah usaha-usaha manusia dengan berbagai cara yang ditemukan dalam rangka mengubah keadaan sekitar untuk memenuhi kebutuhan hidup. Modernisasi hanya dapat berlangsung jika ada perkembangan teknologi.Contoh: Penggunaan laptop dan tablet sebagai pengganti komputer PC untuk bekerja atau belajar. Komputer jinjing yang praktis dan fleksibel ini makin memudahkan orang untuk menyelesaikan pekerjaannya dimanapun ia berada. Lalu, Internet yang dapat memperkuat ikatan dengan konsumen. Seperti kegiatan salah satu toko buku Online, Amazon.com yang menciptakan sense of community dengan melibatkan wawancara dengan penulis, dan reviewer secara live dan memberitahu konsumen tentang buku-buku terbaru.

2. apa alasan masyarakat mau menerima perubahan ?
Masyarakat akan bersedia menerima perubahan, kalau dia merasa siap ikut dalam perubahan itu. Dia tidak merasa akan dirugikan bila terjadi perubahan, tetapi bahkan akan memperoleh keuntungan. Karena itu, tugas negara dan masyarakat sendiri untuk menyiapkan warganya dalam menghadap perubahan. Penyiapan itu dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan dari unsur-unsur yang berubah itu, yaitu teknologi dan nilai-nilainya.
3. gambarkan dan beri contoh  bahwa suatu penemuan baru dapat mengakibatkan perubahan dalam bidang-bidang lain!
 Contoh penemuan baruyang dapat mengakibatkan perubahan di bidang lain.
Dengan ditemukan komputer beserta aplikasi internetnya, maka informasi sangat mudah diperoleh. Maka semua transaksi niaga dapat dilakukan dengan sangat cepat, tidak bergantung lagi pada tempat maupun waktu. Kita dapat membeli barang-barang yang dipasarkan dan dibayar melalui internet, bahkan transfer uang dapat dilakukan dari rumah langsung tanpa harus pergi ke bank. Kita bisa mengambil uang, atau membayar belanjaan di luar negeri dengan kartu kredit atau kartu debet tanpa harus membawa uang dalam saku.
Teknologi robotik membuat tumbuhnya pekerjaan-pekerjaan berbahaya, seperti pengelasan, penjinaan bom, terbang di atas wilayah musuh utk mengamati musuh yang tidakk perlu dilakukan manusia tapi hanya oleh robot. Ini dapat berarti positif tapi juga negatif, karena akan hilangnya beberapa lapangan kerja bagi manusia. Penerapan teknologi maju di Indonesia oleh beberapa industri mengakibatkan berubahnya cara kerja, dari bekerja secara duduk di lantai, jadi bekerja secara berdiri dalam mengoperasikan peralatan yang ada.

4. disintegrasi dapat berwujud pergolakan daerah, aksi protes, demontrasi, kenakalan remaja dan tindak kriminal. Tuliskan masing-masing dua contohnya!
1. pergolakan daerah :  - pemberontakan Republik Maluku (25 April 1950)
 -gerakan Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia(DI/TII)
2. aksi protes : : - Aksi protes dan demonstrasi yang dilakukan buruh terhadap Surat     Keputusan Bersama 4 Menteri,

-Pada masa orde baru, mahasiswa yang didukung masyarakat menggelar aksi protes dan berdemonstrasi menuntut turunnya Presiden Soeharto dari kursi kepresidenan
3. demonstrasi : - demo BBm tahun 2012
- protes PPI terhadap DPR-Ri
4. kenakalan remaja : -pesta miras reaja di bogor
- geng motor di bandung
5. kriminalitas :- perampokan di Sukabumi
- pembunuhan di Sumatera

5. apa yang dimaksud dengan kejahatan “kerah putih” (white collar crime)?
Adalah berbagai tindak kejahatan yang dilakukan di lembaga Pemerintahan, baik secara sstruktural maupun individu.

6. bagaimana cara menanggulangi kenakalan remaja yang sekarang ini cenderung mengarah ke tindak kriminal?
Cara-caranya yakni sebagai berikut :
Orang tua perlu lebih fleksibel dalam bertindak dan berbicara
Kemandirian anak diajarkan secara bertahap dengan mempertimbangkan dan melindungi mereka dari resiko yang mungkin terjadi karena cara berfikir yang belum matang. Kebebasan yang dilakukan remaja terlalu dini akan memudahkan remaja terperangkap dalam pergaulan buruk, obat-obatan terlarang, aktifitas seksual yang tidak bertanggung jawab dll
Remaja perlu diberi kesempatan melakukan eksplorasi positif yang memungkinkan mereka mendapat pengalaman dan teman baru, mempelajari berbagai keterampilan yang sulit dan memperoleh pengalaman yang memberikan tantangan agar mereka dapat berkembang dalam berbagai aspek kepribadiannya.
Sikap orang tua yang tepat adalah sikap yang authoritative, yaitu dapat bersikap hangat, menerima, memberikan aturan dan norma serta nilai-nilai secara jelas dan bijaksana. Menyediakan waktu untuk mendengar, menjelaskan, berunding dan bisa memberikan dukungan pada pendapat anak yang benar.

7. jika anda adalah pengamat politik, bagaimana cara anda menyikapi para tokoh politik yang cenderung saling berkonflik?
Dengan cara memusyawarahkannya dan tidak berpihak kepada salah satu pihak

8. jika anda seorang pejabat yang mempunyai kedudukan, bagaimana cara anda meyelesaikan masalah-massalah disintegrasi?
Memberikan sosialisasi-soaialisasi kepada masyarakat bahwa dengan kita berbeda-beda itu untuk bersatu. Jad jangan sampai ada disintegrasi lagi.

9. pada masyarakat majemuk, potensi koonflik sangat besar. Sikap apa yang harus dikembangkan agar dapat terwujud kesinambungan bangsa dan negara?
Sikap yang mesti dikembangkan oleh masyarakat maemuk adalah sikap toleransi dalam segaala bdang. Dengan begituu., akan memperkecil timbulnya konflik.

10. sebagai warga masyarakat yang peduli dengan kedamaian dan ketentraman, bagaimana pendapat anda terhadap terjadinya konflik antaretnis di Indonesia?
Seharusya konflik antaretnis itu tidak terjadi, karena kita adalah bangsa Indonesia yang mempunyai semboyan Bhineka Tunggal Ika, yang artinya berbeda-beda tetap satu jua. Adapun dengan adanya perbeddaan itu untuk bersatu.



EVALUASI
BAB PERUBAHAN SOSIAL BUKU ESIS
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Adanya ketidaksesuaian diantara unsur-unsur yang saling berbeda yang dijumpai dalam kehidupan sosial di masyarakat sering menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Proses ini merupakan....
a. Perubahan kebudayaan
b. Diferensiasi sosial
c. Peranan sosial
d. Perubahan sosial
e. Integrasi sosial

2. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial adalah....
a. Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi
b. Program trasmigrasi dari pemerintah
c. Keberhasilan program keluarga berencana
d. Adanya perpindahan penduduk antardaerah
e. Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat

3. Salah satu faktor pendorong perubahan masyarakat yang datang dari dalam masayarakat itu sendiri adalah....
a. Perubahan lingkuungan alam
b. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
c. Adanya pertentangan dalam masyarakat
d. Adanya peperanggan
e. Adanya penjajahan

4. Contoh dari perubahan cepat dan mendasar adalah....
a. Model pakaian
b. Revolusi industri
c. Hukum pewarisan
d. Undang-undang perkawinan
e. Pembuatan alat-alat

5. Faktor penghalang terjadinya suatu perubahan adalah....
a. Masyarakat yyang terbuka terhadap hal-hal baru
b. Masyarakat yang memiliki inovasi tinggi
c. Adanya kepentingan-kepentingan yang sudah tertanam kuat
d. Bertambah dan berkurangnya penduduk
e. Kuatnya hubungan dengan masyarakat sekitarnya

6. Perubahan yangg merupakan lanjutan dari perubahan terdahulu disebut....
a. Perubahan mendasar
b. Perubahan revolusi
c. Perubahan struktursl
d. Perubahan menyebar
e. Perubahan proses

7. Perubahan yang disebabkan oleeh faktor lingkungan alam adalah....
a. Terjadinya banjir
b. Hujan besar
c. Terjadinya bedol desa
d. Hama pertanian
e. Kebakaran

8. Cara suatu kebudayaan yang masuk dengan jalan damai disebut...
a. Penetration violence
b. Penetration culture
c. Penetration civilization
d. Penetration pasifique
e. Difusi culture

9. Berikuut ini faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial adalah....
a. Perkembangan ipek yyang lambat
b. Prasangka terhadap hal-hal yang bebrbau asing
c. Kebutuhan yyang semakin kompleks
d. Chauvinisme
e. Mempertahankan adat dan kebiasaan

10. Perubahan yang mendasar meliputi struktur-struktur sosial dan berlangsung dalam waktu yang relaif singkat dinamkan....
a. Evolusi sosial
b. Perubahan progress
c. Pergeseran tata nilai
d. Revolusi sosial
e. Perubahan progress

11. Yang termasuk evolusi dibidang sosial adalah....
a. Perubahan sistem pertanian ladang kesistem pertanian irigasi
b. Penerimaann masyarakat terhadap pola hidup keluarga kecil
c. Pergantian bentuk pemerintahan dari kerajaan ke republik
d. Penggunaan mesin traktor untuk membajak tanah
e. Penggunaan bibit unggul dalam bidang pertanian

12. Alasan terjadinya perubahan sosial dalam bidang ekonomi yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat adalah....
a. Rasa tidak puas dengan kondisi yang sedang berlangsung
b. Kecewa dengan hasil yang telah didapat
c. Ingin meningkatkan pendapatan perkapita
d. Kurangnya tenaga ahli dalam pelaksanaan pembangunan
e. Kurangnya sumber daya manusia dalam bidang ekonomi

13. Pergolakan sangat erat kaitannya dengan disintegrasi karena....
a. Disintegrasi berakibat terhadap perubahan
b. Pergolakan menimbulkan chaos
c. Pergolakan menimbulkan anomi
d. Pergolakan cenderung menimbulkan disintegrasi
e. Pergolakan cenderung mengarah kekonflik

14. Suatu tindakan dikatakan kkrriminal jika...
a. Bertentangan dengan norma dan nilai
b. Tidak sejalan dengan kesepakatan
c. Bertentangan dengan hukum yang berlakuu
d. Adanya denda yang besar bagi pelaku
e. Tidak sesuai dengan kehendak pribadi

15. Tindakan korupsi adalah tindak kejahatan yang terjadi karena...
a. Pelakunya mempunyai kebiasaan buruk
b. Adanya kelainan jiwa yang diidap pelaku
c. Ada kesempatan yang dimiliki pelaku
d. Pelakunya mempunyai cacat fisik
e. Pelakunya memilliki kekuasaan

16. perbedaan antara aksi protes dengan aksi demonstrasi terletak pada
a. jumlah pengikutnya
b. waktu yang digunakan
c. interaksinya
d. latar belakang
e. tujuannya

17. perubahan mode pakaian dikategorikan sebagai perubahan yang pengaruhnya kecil dengan ruang lingkup yang tidak luas
a. tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat
b. selalu menguntungkan pedagang
c. hanya diikuti oleh golongan tertentu
d. tidak ada hubungan nya dengan bidang kebudayaan
e. hanya berhubungan dengan kebbutuhan sekunder

18. penemuan baru yang direncanakan secara matang paling banyak terjadi pada....
a. Bidang agama
b. Bidang sastra
c. Bidang sosial
d. Bidang teknologi
e. Bidang politik

19. Sikap-sikap yang dapat menjaga keutuhan suatu bangsa sebagai bangsa yang majemuk, antarra lain....
a. Sikap adil dan bijak yang harus dilakuan aparat pemerrintah dalam melaksanakan tugasnya
b. Bberjiwa sosial demi keberlangsungan hidup kelompoknya atau partainyya
c. Menerapkan aturan hukum secarakonsekuen bagi golongan tertentu
d. Menyelesaikan massalah yang ditugaskan hanya kepada aparat tertentu
e. Meningkatkan sikap primordial bagi setiap suku bangsa yang ada di Indonesia

20. Kesadaran sosial sangat penting dalam mewujudkan kesinambunan negara dan bangsa karena...
a. Hal ini dapat menambah semangat gotong royong setiap wilayah
b. Sikap yang demikian dapat memberantas konflik antar kelompok atau golongan
c. Tanpa adanya kesadaran sosial dari setiap warga masyarakat sulit untuk mewujudkan kesinambungan bangsa
d. Kesadaran nasional akan memupuk sikap primordial stiap suku bangsa
e. Kesadaran sosial dapat diwujudkan melalui konsolidasi setiap partai politik

B. jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar
1. apa saja contoh-contoh nyata perubahan sosial?
Bidang Budayaditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh masuknya pengaruh budaya dari luar, sehingga budaya asli semakin pudar.Contoh:• Permainan canggih seperti Playstation, hingga Game Online mulai menggantikan permainan tradisional seperti petak umpet, congklak,egrang. Padahal, permainan tradisional memiliki banyak nilai positif. Seperti menjauhkan anak dari sikap konsumtif,gerak tubuh yang ekspresif, dan melatih tingkat kecerdasan dan logikanya
Masyarakat lebih menyukai musik modern daripada musik tradisional. Para promotor musik berlomba-lomba mendatangkan musisi luar negeri ke Indonesia. Masyarakat sampai rela berdesak-desakan untuk membeli tiket konser tanpa peduli harga mahal. Pemberitaannya pun ramai di media massa. Berbanding terbalik dengan pementasan gambang kromong, wayang,dan sebagainya. Kenyataan mirisnya, orang asing lebih mengapresiasi dan tertarik belajar musik tradisional dibanding anak muda Indonesia sendiri.
Bidang Politik Aktivitas politik semakin kompleks dan terencana dan melahirkan berbagai teori dan konsep dalam kehidupan politik masa kini. Ditandai dengan semakin banyaknya Negara yang lepas dari penjajahan, tumbuhnya Negara-negara demokrasi, dan semakin diakuinya hak-hak asasi manusia.Contoh:• bermunculan partai- partai baru sehingga masyarakat lebih bebas menyalurkan aspirasinya. Hal ini menunjukkan tingginya keinginan masyarakat untuk berpartisipasi dan terjun langsung ke dunia politik. Bayangkan saja pada pemilu presiden 2009 lalu, terdapat kurang lebih 34 partai yang ikut serta.  dulu pada masa pemerintahan Soeharto, tidak ada orang yang berani menentang kekuasaanya dengan cara berdemo. Akan tetapi di masa sekarang banyak orang berdemonstrasi. Ini menunjukkan bahwa rakyat bebas beraspirasi tanpa takut mendapat sanksi dari pemerintah yang sedang berkuasa.
Bidang Ekonomi Ditandai tumbuhnya komplek industri secara besar-besaran yang mengadakan produksi secara masal.Contoh: Sejak awal tahun 1970 an di Indonesia telah terjadi proses modernisasi di sektor pertanian seperti penggantian pupuk kandang menjadi pupuk urea. pemakaian bibit padi jenis unggul, penerapan teknik irigasi baru. Hal ini bertujuan meningkatkan taraf hidup, terlepas dari ketergantungan terhadap orang lain, dan peningkatan produksi barang-barang industri dan jasa.
Di sektor industri, banyak teknologi dan cara produksi baru yang berkembang untuk meningkatkan produktivitas ekonomi, seperti mengganti tenaga manusia dengan tenaga mesin agar hasil produksi meningkat dan pendapatan meningkat.
Bidang SosialGejala modernisasi dapat dilihat dari tumbuhnya kelompok-kelompok baru dengan posisi dan ekonomi untuk mencapai kepentingan bersama.Contoh:• Adanya kesenjangan ekonomi antara orang kaya dengan orang miskin. Orang kaya mampu membeli apa saja yg mereka inginkan,berbanding terbalik dengan orang miskin. Hal tersebut mengakibatkan sebagian orang kaya kadang-kadang membeda-bedakan kedudukan antar dirinya dengan orang miskin saat menjalani hubungan dalam pergaulan sehari-hari.
Budaya konsumerisme dapat diartikan sebagai suatu sifat seseorang/sekelompok masyarakat yg selalu ingin serba memiliki barang walaupun barang yg mereka inginkan terkadang tidak penting dan harganya mahal. Budaya konsumerisme ini kadang diikuti oleh orang yg berkemampuan ekonomi rendah, sehingga mereka akan menggunakan segala macam cara untuk mendapatkan segala yg mereka inginkan.
Bidang PendidikanPendidikan berfungsi menyiapkan masinis-masinis untuk menjalankan lokomotif penarik gerbong modernisasi. Pendidikan sangat berperan dalam proses pergeseran sikap dan mentalitas. Internasionalisasi dalam pendidikan, dipandang sebagai salah satu cara untuk memodernisasikan pendidikan.Contoh:
Makin banyaknya kerjasama Indonesia dengan perguruan tinggi (maupun sekolah) di luar negeri. Sehingga terjadi pertukaran pelajar dan kesempatan menuntut ilmu di luar negeri. Hal ini dilakukan demi terciptanya transfer dan pertukaran pengetahuan. Mendatangkan dosen dan mahasiswa asing, menyelenggarakan perkuliahan dengan bahasa pengantar bahasa Inggris. Hal itu diterapkan agar pendidikan Indonesia bisa sejajar dengan pendidikan di negara maju.
Bidang Teknologi Modernisasi teknologi adalah usaha-usaha manusia dengan berbagai cara yang ditemukan dalam rangka mengubah keadaan sekitar untuk memenuhi kebutuhan hidup. Modernisasi hanya dapat berlangsung jika ada perkembangan teknologi.Contoh: Penggunaan laptop dan tablet sebagai pengganti komputer PC untuk bekerja atau belajar. Komputer jinjing yang praktis dan fleksibel ini makin memudahkan orang untuk menyelesaikan pekerjaannya dimanapun ia berada. Lalu, Internet yang dapat memperkuat ikatan dengan konsumen. Seperti kegiatan salah satu toko buku Online, Amazon.com yang menciptakan sense of community dengan melibatkan wawancara dengan penulis, dan reviewer secara live dan memberitahu konsumen tentang buku-buku terbaru.

2. apa alasan masyarakat mau menerima perubahan ?
Masyarakat akan bersedia menerima perubahan, kalau dia merasa siap ikut dalam perubahan itu. Dia tidak merasa akan dirugikan bila terjadi perubahan, tetapi bahkan akan memperoleh keuntungan. Karena itu, tugas negara dan masyarakat sendiri untuk menyiapkan warganya dalam menghadap perubahan. Penyiapan itu dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan dari unsur-unsur yang berubah itu, yaitu teknologi dan nilai-nilainya.
3. gambarkan dan beri contoh  bahwa suatu penemuan baru dapat mengakibatkan perubahan dalam bidang-bidang lain!
 Contoh penemuan baruyang dapat mengakibatkan perubahan di bidang lain.
Dengan ditemukan komputer beserta aplikasi internetnya, maka informasi sangat mudah diperoleh. Maka semua transaksi niaga dapat dilakukan dengan sangat cepat, tidak bergantung lagi pada tempat maupun waktu. Kita dapat membeli barang-barang yang dipasarkan dan dibayar melalui internet, bahkan transfer uang dapat dilakukan dari rumah langsung tanpa harus pergi ke bank. Kita bisa mengambil uang, atau membayar belanjaan di luar negeri dengan kartu kredit atau kartu debet tanpa harus membawa uang dalam saku.
Teknologi robotik membuat tumbuhnya pekerjaan-pekerjaan berbahaya, seperti pengelasan, penjinaan bom, terbang di atas wilayah musuh utk mengamati musuh yang tidakk perlu dilakukan manusia tapi hanya oleh robot. Ini dapat berarti positif tapi juga negatif, karena akan hilangnya beberapa lapangan kerja bagi manusia. Penerapan teknologi maju di Indonesia oleh beberapa industri mengakibatkan berubahnya cara kerja, dari bekerja secara duduk di lantai, jadi bekerja secara berdiri dalam mengoperasikan peralatan yang ada.

4. disintegrasi dapat berwujud pergolakan daerah, aksi protes, demontrasi, kenakalan remaja dan tindak kriminal. Tuliskan masing-masing dua contohnya!
1. pergolakan daerah :  - pemberontakan Republik Maluku (25 April 1950)
 -gerakan Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia(DI/TII)
2. aksi protes : : - Aksi protes dan demonstrasi yang dilakukan buruh terhadap Surat     Keputusan Bersama 4 Menteri,

-Pada masa orde baru, mahasiswa yang didukung masyarakat menggelar aksi protes dan berdemonstrasi menuntut turunnya Presiden Soeharto dari kursi kepresidenan
3. demonstrasi : - demo BBm tahun 2012
- protes PPI terhadap DPR-Ri
4. kenakalan remaja : -pesta miras reaja di bogor
- geng motor di bandung
5. kriminalitas :- perampokan di Sukabumi
- pembunuhan di Sumatera

5. apa yang dimaksud dengan kejahatan “kerah putih” (white collar crime)?
Adalah berbagai tindak kejahatan yang dilakukan di lembaga Pemerintahan, baik secara sstruktural maupun individu.

6. bagaimana cara menanggulangi kenakalan remaja yang sekarang ini cenderung mengarah ke tindak kriminal?
Cara-caranya yakni sebagai berikut :
Orang tua perlu lebih fleksibel dalam bertindak dan berbicara
Kemandirian anak diajarkan secara bertahap dengan mempertimbangkan dan melindungi mereka dari resiko yang mungkin terjadi karena cara berfikir yang belum matang. Kebebasan yang dilakukan remaja terlalu dini akan memudahkan remaja terperangkap dalam pergaulan buruk, obat-obatan terlarang, aktifitas seksual yang tidak bertanggung jawab dll
Remaja perlu diberi kesempatan melakukan eksplorasi positif yang memungkinkan mereka mendapat pengalaman dan teman baru, mempelajari berbagai keterampilan yang sulit dan memperoleh pengalaman yang memberikan tantangan agar mereka dapat berkembang dalam berbagai aspek kepribadiannya.
Sikap orang tua yang tepat adalah sikap yang authoritative, yaitu dapat bersikap hangat, menerima, memberikan aturan dan norma serta nilai-nilai secara jelas dan bijaksana. Menyediakan waktu untuk mendengar, menjelaskan, berunding dan bisa memberikan dukungan pada pendapat anak yang benar.

7. jika anda adalah pengamat politik, bagaimana cara anda menyikapi para tokoh politik yang cenderung saling berkonflik?
Dengan cara memusyawarahkannya dan tidak berpihak kepada salah satu pihak

8. jika anda seorang pejabat yang mempunyai kedudukan, bagaimana cara anda meyelesaikan masalah-massalah disintegrasi?
Memberikan sosialisasi-soaialisasi kepada masyarakat bahwa dengan kita berbeda-beda itu untuk bersatu. Jad jangan sampai ada disintegrasi lagi.

9. pada masyarakat majemuk, potensi koonflik sangat besar. Sikap apa yang harus dikembangkan agar dapat terwujud kesinambungan bangsa dan negara?
Sikap yang mesti dikembangkan oleh masyarakat maemuk adalah sikap toleransi dalam segaala bdang. Dengan begituu., akan memperkecil timbulnya konflik.

10. sebagai warga masyarakat yang peduli dengan kedamaian dan ketentraman, bagaimana pendapat anda terhadap terjadinya konflik antaretnis di Indonesia?
Seharusya konflik antaretnis itu tidak terjadi, karena kita adalah bangsa Indonesia yang mempunyai semboyan Bhineka Tunggal Ika, yang artinya berbeda-beda tetap satu jua. Adapun dengan adanya perbeddaan itu untuk bersatu.




read more

Selasa, 15 Januari 2013

TUGAS 8( CONTOH KASUS AKIBAT PERUBAHAN SOSIAL)


Ayah dan anak dibunuh karena Hutang

JAKARTA, KOMPAS.com - A (14), tersangka kasus pembunuhan ayah dan anak, Jordan Raturomon (50) dan Edward Raturomon (20), hingga kini masih ditahan di Mapolresta Depok. Padahal, penahanan A seharusnya dilakukan di sel khusus anak yang hanya ada di Polsek Beji dan Polsek Cimanggis.
"Iya, dia seharusnya memang ada di sel tahanan anak. Kasian kalau di sini, nggak ada teman ngobrol. Tapi kalau dibawa ke sana, nanti keluarga korban nyerbu dia lagi," ucap Kapolresta Depok, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, Sabtu (21/7/2012), saat dihubungi wartawan.
Kepolisian, lanjutnya, akan menunggu situasi aman terlebih dulu baru memindahkan A kembali ke Polsek Beji. Sebelumnya, sekitar 20 orang keluarga korban mendatangi Polsek Beji, Jumat (20/7/2012) siang.
Mereka mencari-cari A yang ditahan di sel khusus anak di Mapolsek itu. Saat bertemu A, pihak keluarga pun mencaci maki A dan mengancamnya. Demi keselamatan, pada petang harinya, A dibawa lagi ke Mapolresta Depok.
Diberitakan sebelumnya, pembunuhan sadis terjadi di sebuah rumah di Komplek Satria Jingga Blok F1 Nomor 11 RT 03/14, Desa Raga Jaya, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor pada Rabu (18/7/2012) pukul 12.00. Seorang ayah dan anaknya tewas di dalam kamar mandi dengan luka sayat di bagian leher. Korban tewas yakni Jordan Raturomon (50) dan anaknya Edward Raturomon (20).
Keduanya ditemukan oleh anak bungsu korban, Kezia Raturomon. Ketika itu, Kezia menemukan ayah dan kakaknya tergeletak di dalam kamar mandi dalam kondisi tidak bernyawa. Usai membunuh, pelaku juga mengambil sejumlah harta benda korban seperti uang tunai Rp 10 juta, perhiasan, dan sepeda motor.
Tak sampai sehari, tim gabungan Polresta Depok dan Polsek Bojong Gede akhirnya berhasil membekuk 4 orang pelaku yakni AD (14), KS (25), PP (35), dan DD (20). Sementara satu orang lainnya yakni D masih buron.
Dari para tersangka diketahui bahwa pembunuhan sudah disiapkan sejak seminggu lalu. Mereka tega menghabisi nyawa Jordan karena tidak terima terus menerus ditagih utang oleh Jordan. Anaknya, Edward, juga terpaksa dibunuh karena mengetahui peristiwa itu.
SUMBER: WWW.KOMPAS.COM


1.      LATAR BELAKANG KEJADIAN (MOTIF PEMBUNUHAN):
Dari para tersangka dapat diketahui bahwa mereka tega menghabisi nyawa korban karena tidak terima terus menerus ditagih utang oleh korban(Jordan). Dan anaknya juga (Edward) ikut dibunuh karena mengetahui peristiwa tersebut.
2.      PENYELESAIAN:
Tak sampai sehari, tim gabungan Polresta Depok dan Polsek Bojong Gede akhirnya berhasil membekuk 4 orang pelaku yakni AD (14), KS (25), PP (35), dan DD (20). Sementara satu orang lainnya yakni D masih buron.




read more

Sabtu, 08 Desember 2012

TOKOH SOSIOLOGI



TOKOH-TOKOH SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI DI DUNIA

Masih banyak orang yang sulit membedakan antara sosiologi dan antropologi. Hal ini terjadi karena kedua ilmu tersebut sama-sama mempelajari masyarakat dan seringkali pembahasannya dicampuradukkan.[1] Pada dasarnya sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial dalam menjelaskan perilaku manusia. Sedangkan antropologi adalah ilmu yang mempelajari hasil karya, cipta, dan rasa manusia, yang didasarkan pada karsa dan ciri-ciri fisik manusia.
Seseorang yang mempelajari lebih dalam ilmu sosiologi biasanya disebut dengan sosiolog. Sedang seseorang yang mempelajari secara mendalam ilmu antropologi biasanya disebut dengan antropolog. Untuk dapat membedakan dan mempelajari kedua bidang tersebut, kita terlebih dahulu mempelajari para Sosiolog dan Antropolog yang berpengaruh agar kita dapat mengetahui teori-teori dari masing-masing tokoh sehingga memudahkan kita untuk mempelajari dan memahami ilmu sosiologi dan antropologi.
1. PEMIKIR ISLAM
Pemikir Islam tentang Sosiologi dan Antropologi Islam yang masyhur banyak sekali. Sosiolog Islam diantaranya adalah: Abu Dzar Al- Ghifari, Ibnu Kholdun, Selo Soemardjan, dan Hassan Hanafi. Sedangkan Antropolog Islam diantaranya adalah Koentjaraningrat dan Parsudi Suparlan.
Sosiolog Islam
1)   Abu Dzar Al-Ghifari
Abu Dzar berasal dari Suku Ghiffar yang tinggal di daerah yang dilalui oleh kafilah-kafilah dagang. Sebelum masuk Islam dia adalah pemuka kelompok Ghifari. Dia seorang penganut ideologi yang bersedia untuk mati demi tegaknya kebenaran. Baginya kebenaran adalah mengatakan sesuatu yang hak dengan terus terang dan menentang yang batil. Dia adalah tokoh pembela kaum mustad’afin atau kaum yang tertindas, seorang Muslim yang komited, tegar, revolusioner, yang menyampaikan pesan persamaan, persaudaraan, keadilan, dan pembebasan. Dia melakukan demonstrasi-demonstrasi dan tunjuk perasaan menentang kedzaliman penguasa. Dia menyampaikan kontrol sosial, meminta kepada orang yang berkuasa untuk berlaku adil terhadap rakyat miskin yang telah kehilangan hak-haknya. Dia juga mendorong masyarakat untuk merebut hak mereka dan memberantas kemiskinan yang mendekatkan diri kepada kekufuran. [2]
2)   Ibnu Khaldun (1332-1406)
Sejarawan dan Bapak Sosiologi Islam ini berasal dari Tunisia. Ia keturunan dari Yaman dengan nama lengkapnya Waliuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Abi Bakar Muhammad bin Al Hasan. Namun, ia lebih dikenal dengan nama Ibnu Khaldun. Nama popular ini berasal dari nama keluarga besarnya, Bani Khaldun.
Ia lahir di Tunisia pada tanggal 27 Mei 1332. di tanah kelahirannya itu, ia mempelajari berbagai macam ilmu, seperti Syariat (Tafsir, Hadist, Tauhid, Fikih), Fisika dan Matematika. Sejak kecil, ia sudah hafal Al Quran. Saat itu, Tunisia menjadi pusat perkembangan ilmu di Afrika Utara.
Karya-karya besar yang lahir ditangannya, yaitu sebuah kitab yang sering disebut Al ‘Ilbar (Sejarah Umum), terbitan Kairo tahun 1284. Kitab ini terdiri atas 7 jilid berisi kajian Sejarah, yang didahului oleh Muqaddimah (jilid 1), yang berisi tentang pembahasan masalah-masalah sosial manusia.
Muqaddimah (yang sebenarnya merupakan pembuka kitab tersebut) popularitasnya melebihi kitab itu sendiri. Muqaddimah membuka jalan menuju perubahan ilmu-ilmu sosial. Menurut pendapatnya, politik tak bisa dipisahkan dari kebudayaan dan masyarakat dibedakan atas masyarakat kota dan desa. Dalam Muqaddimah ini pula Ibnu Khaldun menampakkan diri sebagai ahli Sosiologi dan Sejarah. Teori pokoknya dalam Sosiologi Umum dan Politik adalah konsep ashabiyah (solidaritas sosial). Asal-usul solidaritas ini adalah ikatan darah yang disertai kedekatan hidup bersama. Hidup bersama juga dapat mewujudkan solidaritas yang sama kuat dengan ikatan darah. Menurutnya, solidaritas sosial itu sangat kuat terlihat pada masyarakat pengembara, karena corak kehidupan mereka yang unik dan kebutuhan mereka untuk saling Bantu. Relevansi teori ini misalnya dapat ditemukan pada teori-teori tentang konsiliasi kelompok-kelompok sosial dalam menyelesaikan konflik tantangan tertentu. Relevansi teori Khaldun, misalnya juga dapat ditemukan dalam teori Ernest Renan tentang kelahiran bangsa. Tantangan yang dihadapi masyarakat pengembara dalam teori Khaldun tampaknya, meski tidak semua, pararel dengan “kesamaan sejarah” embrio bangsa dalam teori Ernest Renan. Kebutuhan untuk saling Bantu mengatasi tantangan ini juga memiliki relevansi dalam kajian-kajian psikologi sosial terutama berkenaan dengan kebutuhan untuk mengikatkan diri dengan orang lain atau kelompok sosial yang lazim disebut afiliasi.[3]
Karya Ibnu Kholdul yang lain adalah Kitab al-‘Ibar, wa Diwan al-Mubtada’ wa al-Khabar, fi Ayyam al-‘Arab wa al-‘Ajam wa al-Barbar, wa man Asharuhum min dzawi as-Sulthani al-‘Akbar. (Kitab Pelajaran dan Arsip Sejarah Zaman Permulaan dan Zaman Akhir yang mencakup Peristiwa Politik Mengenai Orang-orang Arab, Non-Arab, dan Barbar, serta Raja-raja Besar yang Semasa dengan Mereka), yang kemudian terkenal dengan kitab ‘Ibar, yang terdiri dari tiga buku: Buku pertama, adalah sebagai kitab Muqaddimah, atau jilid pertama yang berisi tentang: Masyarakat dan ciri-cirinya yang hakiki, yaitu pemerintahan, kekuasaan, pencaharian, penghidupan, keahlian-keahlian dan ilmu pengetahuan dengan segala sebab dan alasan-alasannya. Buku kedua terdiri dari empat jilid, yaitu jilid  kedua, ketiga, keempat, dan kelima, yang menguraikan tentang sejarah bangsa Arab, generasi-generasi mereka serta dinasti-dinasti mereka. Di samping itu juga mengandung ulasan tentang bangsa-bangsa terkenal dan negara yang sezaman dengan mereka, seperti bangsa Syiria, Persia, Yahudi (Israel), Yunani, Romawi, Turki dan Franka (orang-orang Eropa). Kemudian Buku Ketiga terdiri dari dua jilid yaitu jilid keenam dan ketujuh, yang berisi tentang sejarah bahasa Barbar dan Zanata yang merupakan bagian dari mereka, khususnya kerajaan dan negara-negara Maghribi (Afrika Utara).[4]
3)   Selo Soemarjan (1915 – 2003)
Prof. Dr. Kanjeng Pangeran merupakan seorang sosiolog yang mantan camat, kelahiran Yogyakarta 23 Mei 1915. Penerima Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah ini adalah pendiri sekaligus dekan pertama Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (kini FISIP-UI) dan dosen sosiologi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Beliau dikenal sebagai Bapak Sosiologi Indonesia setelah tahun 1959, seusai meraih gelar doktornya di Cornell University, Amerika Serikat. Pada tanggal 30 Agustus 1994, beliau menerima gelar Ilmuwan Utama Sosiologi.[5] Menurut beliau, sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari struktur sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jaringan antara unsure sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial (norma-norma sosial), lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok, serta lapisan-lapisan sosial.[6] Karya-karya Beliau yang telah diterbitkan diantaranya adalah Social Changes in Yogyakarta (1962) dan Gerakan 10 Mei di Sukabumi (1963).
4)   Hassan Hanafi (1935 – …)
Hanafi dilahirkan pada tanggal 13 Februari 1935 di Kairo, berasal dari keluarga musisi. Pendidikannya diawali pada tahun 1948, tamat pendidikan tingkat dasar dan Madrasah Stanawiyah “Khalil Agha” Kairo dalam waktu empat tahun. Semasa itu, telah mengikuti berbagai diskusi pemikiran Ikhwan Al Muslimin dan tertarik pada pemikiran Sayyid Qutb tentang keadilan sosial dan Islam. Sejak itu, ia berkonsentrasi kepada pemikiran agama, revolusi, dan perubahan sosial.
Hasan Hanafi seorang pemikir keislaman yang sudah tidak asing lagi, didunia Arab khususnya yang sangat produktif. Ia menguasai tiga bahasa: Arab, Inggris, dan Prancis. Diantara karya-karya fundamentalnya adalah: Min Al-‘Aqidah Ila Al-Tsaurah (1988), Religious Dialogue Revolution: Essays Judaisn, Christianity and Islam (1977), dan La Phenomenologie de I’Exegese, Essei d’une hermeneutique Existentielle a partir du nouveau Testamenet (1966). Selain itu, Hanafi juga banyak menulis artikel di beberapa jurnal ilmiah berbahasa Arab, disamping mentahqiq teks-teks klasik Arab dan menterjemahkan beberapa buku tentang bahasa dan filsafat ke dalam Bahasa Arab.
Pemikiran Hanafi meliputi tiga model. Model pertama, adalah peranan Hanafi sebagai seorang Pemikir Revolutioner. Dia menganjurkan untuk memunculkan Al-Yassar Al Islami untuk mencapai Revolusi Tauhid. Model kedua, adalah sebagai Pembaharu Tradisi Pemikiran Klasik. Sebagai seorang reformis tradisi Islam, Hanafi adalah seorang rasionalis. Model ketiga, adalah sebagai Penerus Gerakan Al-Afghani (1838-1897). Al-Afghani adalah pendiri gerakan Islam modern yang disebut sebagai perjuangan melawan imperialisme Barat dan penyatuan dunia Islam. Hanafi pun melalui Al-Yassar Al-Islami, juga menyebutkan hal yang sama.[7]
Antropolog Islam
1)   Koentjaraningrat
Koentjaraningrat lahir di Yogyakarta tahun 1923. Beliau lulus Sarjana Sastra Bahasa Indonesia Universitas Indonesia pada tahun 1952. mendapat gelar MA dalam antropologi dari Yale University (Amerika Serikat) tahun 1956, dan gelar Doktor Antropologi dari Universitas Indonesia pada tahun 1958. Sebelum menjalani pensiun tahun 1988, ia menjadi gurubesar Antropologi pada Universitas Indonesia. Beliau pernah pula menjadi gurubesar luar biasa pada Universitas Gajah Mada, Akademi Hukum Militer, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, dan pernah diundang sebagai gurubesar tamu di Universitas Utrecht (Belanda), Universitas Columbia, Universitas Illinors, Universitas Ohio, Universitas Wisconsin, Universitas Malaya, Ecole des Hautes Etudes en Sciences Sociales di Paris, dan Center for South East Asian Studies, Universitas Kyoto. Penghargaan ilmiah yang diterimanya adalah gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Utrecht (1976) dan Fukuoka Asian Cultural Price (1995).
Menurut beliau, dalam menentukan dasar-dasar dari antropologi Indonesia, kita belum terikat oleh suatu tradisi sehingga kita masih dapat memilih serta mengkombinasikan berbagai unsur dari aliran yang paling sesuai yang telah berkembang di negara-negara lain, dan diselaraskan dengan masalah kemasyarakatan di Indonesia.[8] Karya-karyanya yang telah diterbitkan antara lain Atlas Etnografi Sedunia, Pengantar Antropologi, dan Keseragaman dan Aneka Warna Masyarakat Irian Barat.
2)   Parsudi Suparlan
Prof. Parsudi Suparlan adalah seorang Antropolog Nasional, ilmuwan sejati, yang berjasa menjadikan Antropologi di Indonesia memiliki sosok dan corak yang tegas sebagai disiplin ilmiah, yang tak lain adalah karena pentingnya penguasaan teori. Beliau lulus Sarjana Antropologi dari Universitas Indonesia tahun 1964. Kemudian menempuh jenjang MA lulus pada tahun 1972 dan PhD lulus tahun 1976 di Amerika Serikat. Beliau mencapai gelar Guru Besar Antropologi Universitas Indonesia tahun 1998. Menurut beliau, antropologi merupakan disiplin ilmu yang kuat, karena pentingnya teori, ketajaman analisis, ketepatan metodologi, dan tidak hanya sekedar mengurai-uraikan data. Selain itu, juga pentingnya pemahaman yang kuat mangenai konsep kebudayaan dan struktur sosial.[9]
2. PEMIKIR BARAT
Sosiolog dan Antropolog Barat yang cukup berpengaruh, dalam mengembangkan ilmu Sosiologi dan Antropologi juga sangat banyak. Sosiolog Barat diantaranya adalah Auguste Comte, Pierre Guillaurne Frederic Le Play, Karx Mark, Herbert Spencer, Ferdinand Tonnies, Emile Durkheim, Max Weber, dan Charles Horton Cooley. Sedangkan Antropolog Barat diantaranya adalah Clifford Geertz dan James Danandjaja.
Sosiolog Barat
1)   Auguste Comte (1798 – 1857)
Tokoh yang kemudian dikenal sebagai bapak pendiri aliran positivisme dalam ilmu-ilmu sosial ini lahir pada tanggal 19 Januari 1798 di Montpellir, Prancis. Auguste Comte dikenal sebagai The Father of Sociology karena sumbangannya dalam memperkenalkan istilah sosiologi dalam bukunya yang berjudul Cours de Philosophy Positive. Beliau berpendapat bahwa sejarah manusia adalah mengikuti satu susunan yang mematuhi hukum tertentu. Evolusi masyarakat akan disertai dengan kemajuan yang mewujudkan perkembangan intelektual. Comte dikenal karena telah memperkenalkan hokum Law of Human Progress.
Dalam bukunya yang berjudul Cours de Philosophy Positive yang terdiri atas enam jilid, ia mengemukakan pendapatnya tentang perkembangan pikiran manusia yang terdiri atas tiga tahap. Pertama tahap teologis, yaitu pengetahuan manusia didasarkan pada kepercayaan akan adanya penguasa adikodrati yang mengatur dan menggerakkan gejala-gejala alam. Kedua tahap metafisis, yaitu pengetahuan manusia berdasar pada konsep-konsep dan prinsip-prinsip abstrak yang menggantikan kedudukan kuasa-kuasa adikodrati. Metafisika merupakan pengetahuan puncak masa ini. Ketiga tahap positif, yaitu pengetahuan manusia berdasar atas fakta-fakta. Berdasar observasi dan dengan menggunakan rasionya, manusia pada tahap positif ini dapat menentukan relasi-relasi persamaan dan atau urutan yang terdapat pada fakta-fakta. Pengetahuan positif adalah pengetahuan yang tertinggi kebenarannya yang dicapai oleh manusia.[10]
2)   Pierre Guillaurne Frederic Le Play (1806 – 1882)
Le Play, seorang Perancis, adalah salah seorang ahli ilmu pengetahuan kemasyarakatan  terkemuka abad ke-19. Dia berhasil mengenalkan suatu metode tertentu di dalam meneliti dan menganalis gejala-gejala sosial yaitu dengan jalan mengadakan observasi terhadap fakta-fakta sosial dan analisis induktif. Kemudian dia juga menggunakan metode case study dalam penelitian-penelitian sosial.
Penelitian-penelitiannya terhadap masyarakat menghasilkan dalil bahwa lingkungan geografis menentukan jenis pekerjaan, dan hal ini mempengaruhi organisasi ekonomi, keluarga serta lembaga-lembaga lainnya. Keluarga merupakan objek utama dalam penyelidikan. Dia berkeyakinan bahwa anggaran belanja suatu keluarga merupakan ukuran kuantitatif bagi kehidupan keluarga sekaligus menunjukkan kepentingan keluarga tersebut. Akhirnya dikatakan bahwa organisasi sosial keluarga sepenuhnya terikat pada anggaran keluarga tersebut. Karya-karyanya yang telah diterbitkan antara lain European Workers (1855), Social Reform in France (1864), The Organization of the Family (1871), dan The Organization of Labor (1872).[11]
3)   Karx Mark (1818 – 1883)
Karl Mark lahir di Trier, Jerman pada tahun 1818 di keluarga Yahudi. Mark lebih dikenal sebagai seorang tokoh sejarah ekonomi, ahli filsafat, dan aktivis yang mengembangkan teori sosialisme marxisme, daripada sebagai seorang perintis sosiologi. Meskipun demikian, sebenarnya Mark merupakan seorang tokoh sosiologi yang memberi sumbangan tentang stratifikasi sosial dan konflik. Pemikiran Mark pun diarahkan pada perubahan sosial besar yang melanda Eropa Barat sebagai dampak perkembangan pembagian kerja, khususnya yang terkait dengan kapitalisme. Menurut Mark perkembangan pembagian kerja dalam kapitalisme menumbuhkan dua kelas yang berbeda, yaitu kelas yang terdiri atas orang yang menguasai alt produksi (kaum bourgeoisie) dan kelas yang terdiri atas orang yang tidak memiliki alat produksi (kaum proletar).[12]
4)   Herbert Spencer (1820 – 1903)
Herbert Spencer lahir di Inggris pada tahun 1820. selain bidang matematika dan pengetahuan alam yang ia tekuni, ia juga tertarik menekuni bidang ilmu sosial. Ia mengemukakan sebuah teori tentang evolusi masyarakat dan membaginya menjadi tiga sistem, yaitu sistem penahan, pengatur, dan pembagi. Sistem penahan berfungsi untuk memberikan kecukupan bagi kelangsungan hidup masyarakat. Sistem pengatur berperan memelihara hubungan antar sesama anggota masyarakat dan dengan masyarakat lain. Sistem pembagi dapat dilihat wujudnya dalam proses evolusi yang semakin maju. Ia memandang ketiga sistem itu dapat memainkan peranan yang sangat penting dalam proses pembangunan sebuah negara. Paham evolusi dari Spencer meyakini bahwa masyarakat akan berubah dari masyarakat yang homogen dan simpel, kepada masyarakat yang heterogen dan kompleks, selaras dengan kemajuan masyarakat. Spencer melihat bahwa masyarakat bukan sebagai satu kelompok individu tetapi sebagai satu organisme yang hidup dan mempunyai berbagai keinginan. Hasil karya Herbert Spencer antara lain Social Statics (1850), The Study of Sociology (1873), dan Descriptive Sociology (1874).[13]
5)   Ferdinand Tonnies (1855 – 1936)
Tonnies dilahirkan di Frisia, Oldenswart, Jerman. Dia adalah anak dari suatu keluarga petani kaya. Dia menganjurkan sosiologi untuk mengarah ke positivistik dengan penggunaan data statistik. Sumbangannya kepada sosiologi adalah tentang pengelompokan dalam masyarakat, dimana terdapat dua kelompok dalam masyarakat, yaitu:
a)    Gemeinschaft yang digambarkan dengan kehidupan bersama yang intim, pribadi, dan ekslusif. Bersifat organik dan tradisional. Suatu keterikatan yang dibawa sejak lahir, yang terbagi atas:
(1)     Gameinschaft by Blood, yang mengacu pada ikatan-ikatan kekerabatan.
(2)     Gameinschaft by Place, yang mengacu pada kedekatan letak tempat tinggal.
(3)     Gameinschaft by Mind, yang mengacu pada kebersamaan di masyarakat masing-masing, namun masih tetap mandiri.
b)   Gesellschaft adalah kehidupan publik dalam kebersamaan di masyarakat namun masing-masing tetap mandiri. Gesellschaft lebih bersifat struktur mekanik modern.[14]
6)   Emile Durkheim (1858 – 1917)
Durkheim yang memiliki nama lengkap David Emile Durkheim, dilahirkan pada tanggal 15 April 1858 di Epinal ibu kota bagian Vorges, Lorraine Prancis bagian timur. Durkheim dikenal dengan teori solidaritas atau konsensus sosialnya. Teorinya ini tidak terlepas dari berbagai peristiwa dan skandal yang ia saksikan di Prancis.
Teori Durkheim yang lain adalah gagasannya mengenai kesadaran kolektif (conscience collective) dan gambaran kolektif (representation collective). Gambaran kolektif adalah simbol-simbol yang memiliki makna yang sama bagi semua anggota sebuah kelompok dan memungkinkan mereka untuk merasa satu sama lain sebagai anggota-anggota kelompok. Gambaran kolektif adalah bagian dari isi kesadaran kolektif. Kesadaran kolektif mengandung semua gagasan yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat dan menjadi tujuan atau maksud kolektif.  Karya Durkheim dapat disebutkan antara lain, De la Division du Travail Social: Etude des Societes Superieur (1893), Le Suicide: Etude de Sociologique (1877) yang mengupas soal bunuh diri dalam tinjauan sosiologi serta sebuah karya mengenai sosiologi agama berjudul Les Formes Elementaires de la vie Religique en Australie (1912).[15]
7)   Max Weber (1864 – 1920)
Max Weber seorang sosiolog, ahli ekonomi, sekaligus ahli ilmu politik dari Jerman. Ia menghabiskan waktunya untuk mengajar di beberapa tempat, antara lain di Berlin, Freiburg, Munich, dan Heidelberg. Salah satu minat besar Weber adalah keinginannya untuk mengembangkan metodologi bagi ilmu-ilmu sosial. Karya-karyanya sangat memberikan pengaruh terhadap para ahli ilmu sosial abad dua puluh. Dalam analisis sosiologis ia mengajukan apa yang disebutnya sebagai “idea types”, yakni model umum dari situasi sejarah yang dapat dipakai sebagai dasar pembandingan antarmasyarakat. Ia melawan para penganut Marx ortodoks saat itu yang mengatakan bahwa ekonomi merupakan faktor yang penting dan sangat menentukan dalam kehidupan sosial.
Weber menekankan peran nilai-nilai religius, ideologi, dan pemimpin kharismatik dalam memelihara kondisi masyarakat. Dalam karyanya, Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism (1920) ia mengembangkan suatu tesis mengenai keterkaitan yang erat antara gagasan asketis sebagaimana dikembangkan dalam Calvinisme dan kemunculan lembaga-lembaga kapitalis. Ia merupakan tokoh yang cukup berpengaruh dalam penggunaan statistik sosiologi dalam studi kebijakan ekonomi. Diantara karyanya yang lain adalah Wirtschaft und Gesellschaft (Ekonomi dan Masyarakat) serta General Economic History.[16]
8)   Charles Horton Cooley (1864 – 1929)
C. H. Cooley lahir di Michigan, Amerika Serikat. Pada mulanya, dia belajar teknik mesin elektro, kemudian dia juga belajar ekonomi. Setelah lulus akademis dia bekerja di pemerintahan seperti di Departemen Komisi Pengawas, kemudian juga di Kantor Sensus. Pada tahun 1892, dia menjadi dosen ilmu ekonomi, politik, serta sosiologi di Universitas Michigan. Cooley tergolong dalam sosiolog interaksionisme simbolik klasik. Sumbangannya kepada sosiologi tentang sosiologi dan interaksi. Menurutnya, diri (self) seseorang berkembang melalui interaksi dengan orang lain lewat analogi diri yang melihat cermin (looking glass self), yaitu diri seseorang memantulkan apa yang dirasakannya sebagai tanggapan masyarakat terhadapnya. Cooley juga memperkenalkan konsep primary group, yaitu kelompok yang ditandai oleh pergaulan dan kerja sama, serta tatap muka yang intim.[17]
Cooley dalam mengemukakan teorinya terpengaruh oleh aliran romatik yang mengidamkan kehidupan bersama, rukun, dan damai, sebagaiman dijumpai pada masyarakat-masyarakat yang masih bersahaja. Dia prihatin melihat masyarakat-masyarakat modern yang telah goyah norma-normanya, sehingga masyarakat-masyarakat bersahaja merupakan bentuk ideal yang terlalu berlebih-lebihan kesempurnaannya. Hasil karyanya antara lain uman Nature and Social Order (1902), Social Organization (1909), dan Social Process (1918).[18]
Antropol Barat
1)   Clifford Geertz (1926 – 2006)
Profesor Clifford Geertz adalah seorang tokoh antropologi asal Amerika Serikat. Beliau dijuluki sebagi Tokoh Antropologi Segala Musim. Hal ini dikarenakan pemikirannya yang selalu mengikuti zaman. Karyanya yang berjudul The Religion of Java adalah suatu karya yang berciri kuat structural-fungsionalisme klasik. Geertz juga diakui sebagai salah satu pembuka jalan bagi pemikiran postmodernisme dalam ilmu-ilmu sosial. Hampir dalam setiap karya dan perbincangan teori antropologi di dunia mengutip karya-karyanya, sekalipun perbincangan tersebut mengkritik/kontra dengan pemikirannya. Salah satu pemikirannya yang mengandung relevasi dan merefleksikan kondisi masyarakat dan kebudayaan kota masa kini adalah tesis tentang involusi pertanian yang dapat dilacak dalam buku Agricultural Involution, The Process of Ecological Change in Indonesia (1963).[19]
2)   James Danandjaja (1934 – …)
James Danandjaja dilahirkan di Jakarta 13 April 1934. Beliau adalah tokoh Folklor Nusantara yang pertama. Bagian budaya yang bernama folklor itu berupa bahasa rakyat, ungkapan tradisional, teka-teki, legenda, dongeng, lelucon, nyanyian rakyat, seni rupa, dan lain sebagainya. Ilmu tentang folklor ia perkenalkan kepada mahasiswa jurusan Antropologi FISIP Universitas Indonesia sejak tahun 1972. pada mata kuliah tersebut, para mahasiswa antara lain ditugasinya mengumpulkan berbagai folklor di tanah air. Hasil pengumpulan itulah, antara lain yang ia gunakan untuk bukunya. Ia mendapatkan Master dari Universitas Berkeley tahun 1971 dengan karya tulis yang kemudian diterbitkan sebagai buku, An Annotated Bibliography of Javanese Folklore. Gelar Doktor dalam bidang Antropologi Psikologi ia peroleh dari Universitas Indonesia tahun 1977, dengan disertasi Kebudayaan Petani Desa Trunyan di Bali. Buku lain karya Jimmi adalah Pantomim Suci Betara Beratak dari Trunyan, Bali dan Upacara Lingkaran Hidup di Trunyan, Bali, serta Folklor Indonesia.[20]


[1] Niniek Sri Wahyuni dan Yusniati.  Manusia dan Masyarakat.  Jakarta: Ganeca Exact. 2004. hlm. 2.
[2] Abu Dzar Al Ghifari Jr. Abu Dzar: Legenda Ulung Penentang Kezaliman, (Online), (http://putraaceh.multiply.com, diakses 20 April 2008).
[3] Arif Rohman. Sosiologi. Klaten: PT Intan Pariwara. 2003. hlm. 109-110.
[4] Ibnu Khaldun dan Pemikirannya, (Online), (http://uin-suka.info, diakses 3 Mei 2008).
[5] Prof Dr KPH Selo Soemardjan, (Online), (http://www.solusihukum.com, diakses 20 April 2008).
[6] Niniek Sri Wahyuni dan Yusniati.  Manusia dan Masyarakat.  Jakarta: Ganeca Exact. 2004. hlm. 5.
[7] Zulfi Mubarak. Sosiologi Agama: Tafsir Sosial Fenomena Multi-Religius Kontemporer. Malang: UIN Malang Press. 2006. hlm. 241-244.
[8] Koentjaraningrat. Pengantar Antropologi I, cet. III. Jakarta: PT Rineka Cipta. 2005. hlm. 6-7.
[9] Achmad Fedyani Saifuddin. 2007. Orbituari: Pendekar itu Telah Pergi, (Online), (http://cabiklunik.blogspot.com, diakses 20 April 2008).
[10] Arif Rohman. Sosiologi. Klaten: PT Intan Pariwara. 2003. hlm. 72.
[11] Soerjono Soekanto.  Sosiologi Suatu Pengantar.  Jakarta:  PT RajaGrafindo Persada.  2005.  hlm. 401-402.
[12] Kamanto Sunarto. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 2004. hlm. 4.
[13] Arif Rohman. Sosiologi. Klaten: PT Intan Pariwara. 2003. hlm. 110.
[14] Priyo Sudarmanto. (Online), (http://yoyoksiemo.blogspot.com, diakses 20 April 2008).
[15] Arif Rohman. Sosiologi. Klaten: PT Intan Pariwara. 2003. hlm. 43.
[16] Ibid, hlm. 44
[17] Priyo Sudarmanto. (Online), (http://yoyoksiemo.blogspot.com, diakses 20 April 2008).
[18] Soerjono Soekanto.  Sosiologi Suatu Pengantar.  Jakarta:  PT RajaGrafindo Persada.  2005.  hlm. 401.
[19] Kompas. 2006. Refleksi Pemikiran Geertz: Involusi Pertanian, Involusi Kita, (Online), (http://indobic.or.id, diakses 20 April 2008).
[20] James Danandjaja, (Online), (http://www.ghabo.com, diakses 3 Mei 2008).

SUMBER : http://blog.uin-malang.ac.id/nita/2011/01/27/tokoh-tokoh-sosiologi-dan-antropologi-di-dunia/

read more