Kamis, 08 November 2012

Tugas

read more

Rabu, 07 November 2012

TUGAS ANALITIKA TUGAS ANALITIKA

HAL 151-152
DI FATUULAN, GENERASI MUDA DAN TUA SEMAKIN BERJARAK KEMUDIAN BERSAMA
Membicarakan pemuda seperti memacak diri didepan kaca karean bagi kelompok yang lebih ,kegiatan ini biasanya menggugah mereka untuk melakukan sesuatu yang lebih baik di waktu yang akan mendatang. Sebaliknya, ini seperti mengkilas balik kehidupan mereka dan membandingkannya dengan yang sekarang. Hal itulah yang terjadi di Desa Fatuulan,12 Agustus 2005 yang lalu, ketika sebanyak 164 anggota masyarakatnya berkumpul untuk ,memperingati Hari Pemuda Sedunia.
Didesa ini mengadakan pertemuan dengan CWS Indonesia . Dalam pertemuan itu ,dibentuk kelompok masing-masing yang mendiskusikan masalah-masalah kepemudaan yang sering terjadi di daerah tersebut,apa penyebabnya, dan bagaimana pemecahannya. Hal yang menjadi masalah bagi kelompok generasi muda ternyata berbeda jika dilihat dari kacamata tokoh agama, tokoh adat dan pemerintah.
Minuman keras misalnya, menempati prioritas pertama yang dianggap sebagai masalah, sedangkan bagi kelompok pemerintah dan tokoh agama masalah utama dalam masyarakat adalah masalah hamil diluar nikah. Mereka malah tidak melihat minum minuman keras sebagai masalah. Jadi,memang harus diakui , hal ini menunjukkan bahwa ada jurang yang cukup basar antara generasi muda dan tua.
Perhatiann pandangan antar generasi jugalah yang terelihat ketika mereka mendiskusikan masalah hamil diluar nikah. Pemuda Melihat masalah itu sebagai kurangnya perhatian dari orangtua dan tidak adnya persetujuan dari orangtua atas pasangan yang dipilihnya.Sementara kelompok yang lebih tua memandang bahwa masalah itu disebabkan oleh pemuda pemuda itu sendiri yang terlalu bebas bergaul atau penipuan dari laki-laki yang meniru perempuan yang diincarnya . Demikian juga dari sisi solusi. Pemuda mengharapkan adanya komunikasi yang lancer dari orangtua untuk memecahkan berbagai masalah. Generasi tua umumnya mengambil jalan ‘pembinaan’ sebagai penyelesainnya.
Nah,kasus diatas hanya secuil dari segudang fakta yang menggambarkan jarak antara pemuda dan genersi sebelumnya.Masih ada lagi hal lain ,seperti pemuda merasa selama ini tidak dilibatkan dalam rapat-rapat desa. Hal ini kemudian ditanggapi positif oleh kelompok pemerintah dengan mengajak para pemuda untuk membentuk badan pengurus pemuda tingkat desa sehingga aspirasi mereka tertampung.
Akhirnya aktivitas yang berlangsung dengan kritis selama 6 jam ini ditutup dengan tarian rakyat timor/poloneis, sebagai tanda kebersamaan antardua generasi , bukan untuk berjarak.


PERTANYAAN DISKUSI :
1. apa yang menjadi penyebab perbedaan cara pandang antara kelompok generasi tua dan generasi muda?
jawab : kalau menurut saya, itu karena perbedaan pengetahuan dan pengalaman.
2. bagaiman pola hubungan antar keduanya?
jawab : ada jarak diantara mereka sehingga perlu pendekatan .
3. apa solusi terbaik agar kedua kelompok tersebut dapat hidup dinamis dan harmonis?
jawab : TOLERANSI harus lebih ditekankan dan menciptakan integrasi sosial diantara masing-masing kelompok.
read more
assalamu'alaikum :)
read more