Ayah dan anak dibunuh karena Hutang
JAKARTA, KOMPAS.com - A (14),
tersangka kasus pembunuhan ayah dan anak, Jordan Raturomon (50) dan Edward
Raturomon (20), hingga kini masih ditahan di Mapolresta Depok. Padahal,
penahanan A seharusnya dilakukan di sel khusus anak yang hanya ada di Polsek
Beji dan Polsek Cimanggis.
"Iya, dia seharusnya memang ada di sel
tahanan anak. Kasian kalau di sini, nggak ada teman ngobrol. Tapi kalau dibawa
ke sana, nanti keluarga korban nyerbu dia lagi," ucap Kapolresta Depok,
Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, Sabtu (21/7/2012), saat dihubungi wartawan.
Kepolisian, lanjutnya, akan menunggu situasi aman
terlebih dulu baru memindahkan A kembali ke Polsek Beji. Sebelumnya, sekitar 20
orang keluarga korban mendatangi Polsek Beji, Jumat (20/7/2012) siang.
Mereka mencari-cari A yang ditahan di sel khusus
anak di Mapolsek itu. Saat bertemu A, pihak keluarga pun mencaci maki A dan
mengancamnya. Demi keselamatan, pada petang harinya, A dibawa lagi ke
Mapolresta Depok.
Diberitakan sebelumnya, pembunuhan sadis terjadi
di sebuah rumah di Komplek Satria Jingga Blok F1 Nomor 11 RT 03/14, Desa Raga
Jaya, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor pada Rabu (18/7/2012) pukul 12.00.
Seorang ayah dan anaknya tewas di dalam kamar mandi dengan luka sayat di bagian
leher. Korban tewas yakni Jordan Raturomon (50) dan anaknya Edward Raturomon
(20).
Keduanya ditemukan oleh anak bungsu korban, Kezia
Raturomon. Ketika itu, Kezia menemukan ayah dan kakaknya tergeletak di dalam
kamar mandi dalam kondisi tidak bernyawa. Usai membunuh, pelaku juga mengambil
sejumlah harta benda korban seperti uang tunai Rp 10 juta, perhiasan, dan
sepeda motor.
Tak sampai sehari, tim gabungan Polresta Depok
dan Polsek Bojong Gede akhirnya berhasil membekuk 4 orang pelaku yakni AD (14),
KS (25), PP (35), dan DD (20). Sementara satu orang lainnya yakni D masih
buron.
Dari para tersangka diketahui bahwa pembunuhan
sudah disiapkan sejak seminggu lalu. Mereka tega menghabisi nyawa Jordan karena
tidak terima terus menerus ditagih utang oleh Jordan. Anaknya, Edward, juga
terpaksa dibunuh karena mengetahui peristiwa itu.
SUMBER: WWW.KOMPAS.COM
1. LATAR
BELAKANG KEJADIAN (MOTIF PEMBUNUHAN):
Dari para tersangka dapat
diketahui bahwa mereka tega menghabisi nyawa korban karena tidak terima terus
menerus ditagih utang oleh korban(Jordan). Dan anaknya juga (Edward) ikut dibunuh
karena mengetahui peristiwa tersebut.
2. PENYELESAIAN:
Tak sampai sehari, tim
gabungan Polresta Depok dan Polsek Bojong Gede akhirnya berhasil membekuk 4
orang pelaku yakni AD (14), KS (25), PP (35), dan DD (20). Sementara satu orang
lainnya yakni D masih buron.