TUGAS 2 ( ANALITIKA HA 151-152 )
DI FATUULAN, GENERASI MUDA DAN TUA SEMAKIN BERJARAK KEMUDIAN BERSAMA
Membicarakan pemuda seperti memacak diri didepan kaca
karean bagi kelompok yang lebih ,kegiatan ini biasanya menggugah mereka untuk
melakukan sesuatu yang lebih baik di waktu yang akan mendatang. Sebaliknya, ini
seperti mengkilas balik kehidupan mereka dan membandingkannya dengan yang
sekarang. Hal itulah yang terjadi di Desa Fatuulan,12 Agustus 2005 yang lalu,
ketika sebanyak 164 anggota masyarakatnya berkumpul untuk ,memperingati Hari
Pemuda Sedunia.
Didesa ini mengadakan pertemuan dengan CWS Indonesia .
Dalam pertemuan itu ,dibentuk kelompok masing-masing yang mendiskusikan
masalah-masalah kepemudaan yang sering terjadi di daerah tersebut,apa penyebabnya,
dan bagaimana pemecahannya. Hal yang menjadi masalah bagi kelompok generasi
muda ternyata berbeda jika dilihat dari kacamata tokoh agama, tokoh adat dan
pemerintah.
Minuman keras misalnya, menempati prioritas pertama
yang dianggap sebagai masalah, sedangkan bagi kelompok pemerintah dan tokoh
agama masalah utama dalam masyarakat adalah masalah hamil diluar nikah. Mereka
malah tidak melihat minum minuman keras sebagai masalah. Jadi,memang harus
diakui , hal ini menunjukkan bahwa ada jurang yang cukup basar antara generasi
muda dan tua.
Perhatiann pandangan antar generasi jugalah yang
terelihat ketika mereka mendiskusikan masalah hamil diluar nikah. Pemuda
Melihat masalah itu sebagai kurangnya perhatian dari orangtua dan tidak adnya
persetujuan dari orangtua atas pasangan yang dipilihnya.Sementara kelompok yang
lebih tua memandang bahwa masalah itu disebabkan oleh pemuda pemuda itu sendiri
yang terlalu bebas bergaul atau penipuan dari laki-laki yang meniru perempuan
yang diincarnya . Demikian juga dari sisi solusi. Pemuda mengharapkan adanya
komunikasi yang lancer dari orangtua untuk memecahkan berbagai masalah.
Generasi tua umumnya mengambil jalan ‘pembinaan’ sebagai penyelesainnya.
Nah,kasus diatas hanya secuil dari segudang fakta yang
menggambarkan jarak antara pemuda dan genersi sebelumnya.Masih ada lagi hal
lain ,seperti pemuda merasa selama ini tidak dilibatkan dalam rapat-rapat desa.
Hal ini kemudian ditanggapi positif oleh kelompok pemerintah dengan mengajak
para pemuda untuk membentuk badan pengurus pemuda tingkat desa sehingga
aspirasi mereka tertampung.
Akhirnya aktivitas yang berlangsung dengan kritis
selama 6 jam ini ditutup dengan tarian rakyat timor/poloneis, sebagai tanda
kebersamaan antardua generasi , bukan untuk berjarak.
PERTANYAAN DISKUSI :
1. apa yang menjadi penyebab perbedaan cara pandang antara kelompok
generasi tua dan generasi muda?
jawab : kalau menurut saya, itu karena perbedaan pengetahuan dan
pengalaman.
2. bagaiman pola hubungan antar keduanya?
jawab : ada jarak diantara mereka sehingga perlu pendekatan .
3. apa solusi terbaik agar kedua kelompok tersebut dapat hidup dinamis dan
harmonis?
jawab : TOLERANSI harus lebih ditekankan dan menciptakan integrasi sosial
diantara masing-masing kelompok.
0 komentar:
Posting Komentar